Setiap orang pasti bermimpi. Tetapi, apakah Anda concern terhadap mimpi Anda atau hanya menikmatinya saja? Berbagai penelitian dilakukan untuk mencari tahu lebih banyak tentang misteri kehidupan manusia ini. Setiap tahun, para ilmuwan dan organisasi nasional melakukan studi dan eksperimen terhadap mimpi manusia. Ilmu yang mempelajari mimpi disebut oneirologi. Penelitian sedang dilakukan, tapi sebagai seorang manusia, kita hanya tahu sedikit tentang isi dan tujuan mimpi kita. Pastinya, gambar, pikiran, dan emosi yang melewati tubuh kita ketika tidur dapat memberi pengaruh besar terhadap kehidupan sehari-hari. Perlu diketahui bahwa kata dream berasal dari Bahasa Inggris Abad Pertengahan dreme, yang berarti kesenangan dan musik. Inilah beberapa fakta menarik yang merupakan hasil penelitian tersebut:
1. Setiap orang bermimpi
Setiap manusia pernah bermimpi (kecuali karena kelainan psikologi yang ekstrim), tapi pria dan wanita memiliki mimpi yang berbeda dan reaksi fisik yang berbeda juga. Pria biasanya bermimpi tentang pria lain, sementara wanita biasanya bermimpi tentang pria dan wanita. Selain itu, pria dan wanita mengalami reaksi fisik seksual terhadap mimpi mereka apakah mimpi itu tentang seks atau tidak; pria mengalami ereksi dan wanita mengalami aliran darah vagina yang meningkat.
2. Orang buta bermimpi
Orang yang buta setelah lahir dapat melihat gambar-gambar dalam mimpi mereka. Orang yang terlahir buta tidak melihat gambar apapun, tapi memiliki mimpi sadar yang melibatkan perasaan lain seperti pendengaran, penciuman, penyentuhan dan emosi. Sulit bagi orang yang tidak buta bermimpi, tapi keinginan tubuh untuk tidur sangat kuat sehingga tubuh mampu menangani semua situasi fisik secara virtual untuk menciptakan mimpi tersebut
3. Kita hanya memimpikan apa yang kita tahu
Mimpi kita biasanya penuh dengan orang asing yang memainkan bagian-bagian tertentu – tahukah Anda bahwa pikiran Anda tidak menemukan wajah-wajah tersebut- semuanya wajah asli dari orang yang asli yang pernah Anda lihat sepanjang hidup, tapi tak pernah diketahui atau diingat? Pembunuh kejam dalam mimpi Anda tadi malam bisa jadi petugas pengisi bensin mobil Ayahmu ketika kamu masih anak-anak. Kita telah melihat ratusan ribu wajah sepanjang hidup, jadi kita punya suplai karakter yang tak terbatas untuk otak kita untuk digunakan selama bermimpi.
4. Tidak semua mimpi orang berwarna
12% mimpi orang yang tidak buta hanyalah hitam dan putih. Sisanya bermimpi penuh warna. Orang-orang juga memiliki tema yang umum dalam mimpi, yaitu situasi yang berhubungan dengan sekolah, dikejar orang, berlari pelan-pelan/di tempat, pengalaman seksual, jatuh, datang terlambat, orang yang hidup tiba-tiba meninggal, gigi Anda jatuh, terbang, gagal ujian, atau kecelakaan mobil. Tidak diketahui apakah dampak mimpi yang berhubungan dengan kekejaman atau kematian lebih dominan pada orang yang mimpinya berwarna daripada orang yang mimpinya hitam putih
.
5. Mimpi tidak bercerita tentang apa mimpi itu
Bila Anda bermimpi tentang suatu subjek, belum tentu bahwa mimpi Anda tentang itu. Mimpi berbicara dalam bahasa yang sangat simbolis. Pikiran yang tak sadar mencoba membandingkan mimpi Anda dengan sesuatu yang lain, yang sama. Seperti menulis puisi dan berkata bahwa sekelompok semut seperti mesin yang tak pernah berhenti. Tapi Anda takkan pernah membandingkan sesuatu dengan itu sendiri, contohnya: “Matahari terbenam yang indah itu seperti matahari terbenam yang indah”. Jadi, apapun simbol yang diambil mimpi Anda, belum tentu menjadi simbol bagi dirinya sendiri.
6. Keinginan luar menyerang mimpi kita
Ini disebut Penggabungan Mimpi dan merupakan sebuah pengalaman yang banyak dari kita pernah mengalaminya ketika suara dari dunia nyata terdengar dalam mimpi kita dan digabungkan dengan cara tertentu. Contoh sejenis adalah ketika Anda secara nyata haus dan pikiran Anda menggabungkan perasaan Anda itu ke dalam mimpi. Pengalaman mimpi seseorang yaitu berulang kali meminum gelas air yang besar yang sangat memuaskan dalam mimpi, dan tiba-tiba haus kembali – haus… minum… haus… terus berputar hingga bangun tidur dan menikmati minuman yang nyata
7. Anda lumpuh ketika Anda bermimpi
Percaya atau tidak, tubuh Anda secara virtual lumpuh sepanjang tidur – sepertinya untuk mencegah tubuh Anda bergerak karena mimpi Anda. Menurut artikel mimpi di Wikipedia, “Kelenjar mulai mengeluarkan hormon yang membantu mendorong tidur dan saraf mengirim sinyal ke saraf tulang belakang yang menyebabkan tubuh beristirahat dan kemudian lumpuh.”
8. Otak Anda aktif ketika bermimpi
Penelitian telah mengeluarkan bukti yang menyatakan berbagai macam aktivitas otak ketika tidur. Hal ini dibuktikan menggunakan teknologi EEG. Ilmuwan mengidentifikasi lima tahap berbeda ketika tidur, menurut perbedaan aktivitas di dalam otak. Tahap 1-4 dan tahap akhir disebut sebagai tidur rapid eye movement (REM; gerakan mata cepat). Ketika terbangun selama tidur REM, subyek (manusia) melaporkan mereka bermimpi. Dengan pengembangan teknologi citra otak terbaru di awal 1990-an, kita bisa tahu lebih banyak tentang aktivitas otak ketika tidur REM. Peneliti menemukan bahwa wilayah-wilayah tertentu dalam otak sangat aktif selama manusia dalam keadaan tidur REM, bahkan lebih aktif daripada saat bangun tidur. Penelitian telah menemukan bahwa wilayah visual tertentu dalam korteks manusia, yang mengartikan penglihatan kompleks, lebih aktif ketika tidur REM. Aktivitas yang kuat juga ditemukan di sistem limbik, yang merupakan sekumpulan struktur yang berhubungan dengan emosi manusia.
9. Mimpi epik
Mimpi epik dapat dikatakan sangat sadar dan dapat mengubah kehidupan. Mimpi ini juga sangat menarik sehingga dapat membuat kesadaran yang lebih besar terhadap keadaan alami di sekitar Anda. Mimpi epik akan memberikan Anda sudut pandang yang segar dan baru terhadap aspek kehidupan. Ketika Anda terbangun dari mimpi epik, Anda akan merasa bahwa Anda telah menemukan sesuatu yang berharga atau menakjubkan. Mimpi epik akan tetap bersama Anda selama bertahun-tahun. Orang yang mengalami mimpi seperti ini sering melaporkan urutan cerita yang berlanjutan (episode) yang menceritakan kehidupan yang berbeda dan berlangsung. Banyak orang yang tidur selama mimpi epik, mengalami mimpi di dalam mimpi.
10. Dengkuran yang kronis menyebabkan kelainan tidur
Mendengkur adalah masalah besar bagi jutaan orang. Banyak orang yang mengalami dengkuran kronis mengalami kelainan tidur REM. Selama tidur REM, seseorang akan mengalami pernafasan yang tidak teratur, peningkatan tekanan darah, mimpi sadar, dan kelumpuhan. Orang yang mendengkur memang bermimpi, tapi tak akan ingat mimpi tersebut sesering orang yang tidur secara normal. MEreka akan sering mengalami kelainan tidur REM. Kelainan ini adalah kondisi ketika seseorang tidak mengalami kelumpuhan apapun ketika mereka tidur. Kehilangan kelumpuhan dapat menyebabkan orang-orang secara nyata bergerak di luar mimpi mereka. Kelakuan fisik tersebut meliputi berbicara, berteriak, menonjok, menendang, melompat dari tempat tidur, mengayunkan tangan, dan bahkan memegang. Orang itu akan tetap tidur, tetapi bergerak di luar mimpi mereka dan tidak akan ingat aktivitas atau mimpi tersebut keesokan harinya.
11. Mimpi sadar membantu Anda belajar
Tidur REM berawal ketika sinyal dipancarkan dari dasar otak, sebuah daerah yang disebut pons. Pons mendistribusikan sinyal ke thalamus, yang mengarahkan mereka ke cerebral cortex. Cerebral cortex adalah daerah otak yang mengatur belajar, berpikir, dan memperoleh informasi. Pons juga mengirim sinyal yang mematikan saraf di saraf tulang belakang, menyebabkan kelumpuhan sementara selama tidur REM. TIdur REM mengaktifkan daerah otak yang kita gunakan untuk belajar. Ini bisa jadi faktor yang sangat penting dalam pengembangan otak normal selama bayi. Sekelompok orang diajarkan kemampuan (pelajaran) yang sama dan hasilnya, sebagian besar orang yang mengalami keadaan tidur REM di malam hari mampu melakukan kemampuan tersebut keesokan harinya. Teori ini disebut Hipotesis Ontogenetik tidur REM.
CC : http://www.kaskus.co.id/showthread.php?t=8087260
Tidak ada komentar:
Posting Komentar